Rhoma Irama diiringi grup musik Soneta Group saat pentas di Jakarta, 1988. Dok. Tempo/A. Muin Ahmad
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
-
Rhoma Irama, 78 tahun, menjadi musikus yang paling lama berkiprah di industri musik Indonesia.
-
Lagu-lagunya tidak sebatas bertema religi dan dakwah, tapi juga sarat kritik sosial.
-
Tahun ini, Rhoma merayakan 55 tahun bersama Soneta Group.
SAYA lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Desember 1946. Pada malam sebelumnya, ayah saya, Kapten Raden Burda Anggawirja, ingin menghibur anak buahnya. Dia Komandan Detasemen Garuda Putih, wakil Abdul Haris Nasution, Panglima Regional Divisi Siliwangi. Salah satu anak buah ayah saya adalah Eddie M. Nalapraya—Wakil Gubernur DKI Jakarta 1984-1987.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnya
Sudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Irama Rhoma Irama